Pengobral Janji

kita jenuh menjadi saksi perang kekuasaan,
kita dipaksa menyantap berita pengobral janji setiap hari,
kita pun jenggah melihat alam dinodai spanduk iklan perubahan,
nyanyian nya bagaikan pelangi sehabis hujan,
menyajikan keindahan semu,

janji-janji seperti di tempurung kaca,
nampak nyata tapi tak kita rasa,
bibir nya blepotan lipsik biduan sang raja,
yang terpampang di pamflet tepi jalan kota,
sosok raja melebur di darah nadi,
saat suara kita di hargai dengan janji-janji,

tapi,
apa janji melipat gandakan nyawa,
apa janji akan meng orang kan manusia,
apa janji akan menghukum mati pelaku pelecehan seksual di bangsa ini,
apa janji bisa membrantas korupsi,
apa janji bisa berteriak keadilan dan perlindungan anak cucu kita,
janji hanya lah janji,
dan kita menunggu bukti.

0 Response to "Pengobral Janji"

Post a Comment