Sepasang Merpati

  semakin kupaksa keras membayangkanmu,
menerawang makna dalam keindahan kata,
jiwaku semakin terjerumus dalam paduan suara jiwa,
hingga tulisan ini semakin tak lugas,
dan puisi ini tak jelas apa arti nya,

   sesungguhnya aku hanya ingin,
ingin rasa ku sajikan kata dalam bingkisan indah,
bermakna nyata berwarna kiasan nya,
membawa mu hanyut di setiap coretan kata-kata,
tapi, kebenaran selalu berbisik di corong telingaku,
menuntunku menulis kebenaran cinta,
kebenaran tanpa kata bak seorang pujangga,

   cintaku bukan luapan kata,
yang mengajakmu terbaring di sofa,
mendengarkanku membaca puisi-puisi cinta,
hingga sajakku meluluhkanmu,
membentuk setangkai kelembutan asmara,

oh kekasihku,
aku bukan lah sang raja,
yang hidup di sebuah istana,
yang bisa terbang menunggangi kuda,

tapi, aku sama sepertimu kekasihku,
manusia lahir dari sebuah buku,
yang bercerita tentang sepasang merpati berkelana keliling dunia.

Posted by ricye graha

Tweet