Tips Memotret dalam Cahaya Alami



  Cahaya yang paling indah di bumi adalah cahaya alami yang sumber nya dari matahari,yang setiap saat bisa kita rasakan dan itu gratis! 

  Kita tidak membutuhkan nirkabel,softbox atau pun tiang lampu. Kita juga membutuhkan waktu yang lama untuk menyiapkan peralatan nya,tapi entah kenapa lampu tidak menyala,tidak pas bahkan kita lupa membawanya. Dan akhirnya kita meneriaki asisten kita,padahal yang jadi asisten bukanlah pegawai melainkan teman kita sendiri yang sukarela membantu kita. Kemudian kita marah dan membentak teman kita untuk bertanggung jawab pada saat pemotretan,dan bahkan dia seorang wanita yang saat itu juga anda ajak kenalan di sebuah restoran. Padahal dia adalah seorang tukang baju yang hanya bisa mendesain baju untuk pemotretan,air mata nya bercucuran karena kita memperlakukan seperti pegawai.

Itu sedikit cerita kawan dan semoga menjadi pembelajaran untuk menghargai orang lain.
Dalam memotret di luar rumah dengan cahaya alami akan mendapatkan hasil alami pula.
Artikel ini saya ingin berbagi tips memotret dengan cahaya alami (matahari).

Foto backlit yang cantik


Tips memotret dalam cahaya alami
Foto ini adalah apartemen bay walk pluit,jakut.
Saya ambil jam 1 siang.
f/4 1/800

  Kalau kita ingin menambahkan daya tarik visual dalam foto kita,kita bisa keluar ruangan dan mencari backlight (membelakangi cahaya). Dengan menggunakan backlight hasil foto kita akan menjadi lebih dramatis dan dimensi.
  Bagaimana cara kita melakukan nya? 
Pertama,posisikan matahari tepat di belakang objek tanpa ada cahaya yang bocor ke wajahnya. Setelah itu ganti setting kamera di mode Spot Matering kemudian arahkan titik fokus ke wajah objek,dengan fokus yang akurat. 

Memotret Siluet

Tips memotret dalam cahaya alami
f/14 1/40 trippod



Tips memotret dalam cahaya alami
Kedua Foto ini saya ambil di jakarta utara saat matahari akan tenggelam.
F16 1/60

  Objek akan tampak kelihatan bagus jika bentuk nya terlihat jelas,dalam foto siluet objek tunggal adalah yang terbaik. Daripada  dua orang yang saling berpelukan atau bersentuhan itu akan seperti gumpalan hitam besar dan tidak menggambarkan objek tersebut,kalian bisabmenggunakan fitur lanscape pada bawaan kamera. Gunakan trik seolah-olah akan memotret objek yang ada di sana dan kita hendak mengambil foto lanscape (dengan matahari di belakang objek) Semoga berhasil ! 

Trik agar tidak kehilangan Momen

Tips memotret dalam cahaya alami
Ini adalah foto saya..hehehe
Lokasi di alun-alun Jogja.
ISO 1600 f/5.6 1/30

   Agar tidak kehilangan momen dalam sebuah acara atau peristiwa kita bisa gunakan iso otomatis,ataupun ingin menggunakan iso manual kita bisa setting di angka tinggi 1000 lebih,agar kita tetap mendapatkan shuter speed yang cepat meskipun akan sedikit menimbulkan sedikit noise.
Kalau kita di hadapkan dengan pilihan sedikit noise (iso yang tinggi) atau sedikit buram,kita bisa memilih sedikit noise. Tapi tergantung hasil yang ingin kita dapatkan.

Memastikan foto matahari tenggelam memang tampak gelap

  Kalau kita memotret matahari tenggelam memang seharusnya tampak gelap kan ? 
Jika kita menggunakan setting di mode Aperture atau Program dari kamera,maka kamera akan mencari exsposure yang pas karena kamera tidak tahu kalo kita ingin memotret matahari yang tenggelam, dan akhirnya kita mendapatkan hasil matahari tenggelam yang terlalu terang.
Caranya untuk mendapatkan matahari tenggelam yamg memang gelap adalah kita setting dulu ke mode program kemudian bidik ke arah matahari (kiri atau kanan matahari),setelah itu tekan tombol rana setengah dan lihat di jendela bidik kamera kita melihat hasil angka aperture & shuter speed yang sudah di pilih kamera (misalkan f/8 di 1/400 detik) ingatlah angka tersebut dan kita bisa berganti ke mode Manual. Setelah ke mode Manual kita setting aperture dan shuter speed di angka yang kita ingat tadi (f/8 di 1/400detik). Dan untuk mendapatkan matahari tenggelam yang gelap,kita merubah aperture dari f/8 menjadi f/11 atau lebih. Jika kalian ingin mendapatkan hasil yang lebih gelap lagi,gunakan angka yang lebih besar lagi sperti f/14 atau f/16.

Tips menggunakan Reflektor di luar ruangan

 
Tips memotret dalam cahaya alami
Foto ini saya ambil di waduk pluit,jakarta utara.
Reflektor saya tempatkan di samping kanan,agar muka bagian kanan tidak gelap.
f/8 1/200

Foto ini saya ambil di jogja kampung halaman.
Reflektor saya tempatkan di samping kanan sedikit kebawah,
Agar mata dan wajah bagian kanan tidak gelap/seimbang.
f/2.8 1/400

 Kalu kita ingin menjadikan reflektor sebagai cahaya utama (memantulkan cahaya ke objek),kita harus menempatkan objek di tempat yang teduh tapi bukan di tempat yang terlalu teduh/gelap. Jika kita ingin mendapatkan hasil foto yang baik tempatkan refloktor di posisi yang tepat,jangan di temaptkan di bawah lalu memantulkan cahaya ke atas ke arah wajah objek.
Tempatkan reflektor yang tinggi (peganglah di atas kepala) dan sedikit memiringkan reflektor sehingga cahaya matahari menerpa objek dari atas, selain itu jika memotret di luar ruangan jangan menggunakan reflektor putih atau perak,tapi gunakan reflektor emas agar cahaya tidak terlalu putih dan emas itu meniru cahaya.

Jika kita sudah memahami dan bisa mempraktekanya dengan sangat baik, kita bisa belajar lagi Tips memotret di malam hari. Kalian bisa membaca artikel disini Tips Memotret di Malam Hari

Jika ada yang kurang jelas dengan artikel ini,silahkan bertanya di halaman komentar dan akan saya jawab yang saya bisa.

                        Terimakasih

0 Response to "Tips Memotret dalam Cahaya Alami"

Post a Comment